Minggu, 23 Oktober 2011

by : NN

Jangan awaLi hari mu dengan penyesalan hari kemarin
Karna akan mengganggu hebatnya hari ini
dan akan merusak indahnya hari esok
:) 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Resume Perisan IV


Kerja Cerdas dan Nilai Diri
By : A.B Tjandrarini, S.Si., M.Kom

Makna dari sebuah pesan :
Ø      Sebuah kalimat ditanggapi dengan presepsi berbeda
Ø      Dengan positif attitude segala sesuatu kesulitan adalah perjalanan menuju sukses
Ø      Berusaha melakukan hal biasa dikerjakan dengan cara yang luar biasa

Kerja Cerdas adalah kerja dengan usaha sama tetapi memberikan hasil yang lebih besar (dua kali lebih besar)
Yang terpenting untuk diterapkan adalah bekerja untuk manfaat maksimum.

Prinsip Kerja Cerdas :
1. Orientasi Hasil   : Perencanaan tepat waktu
2. Disiplin              : Pelaksanaan memperhatikan apa yang sudah                                                    direncanakan
3. Dukungan           : Rekan kerja, kerabat dalam hal informasi, tenga dan                                       dana
4. Meminimalkan Kesia-siaan : Mengurangi hal – hal yang tidak bermanfaat.

Inti Kerja Cerdas (Margaret Steen) :
  1. Manajemen Waktu
  2. Melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien
  3. Melakukan trobosan – trobosan baru
Nilai Diri – Self Value :
1. Sebagai suatu contoh uang Rp 1.000,.terdapat arti sebagai berikut ;
          > angka ‘nol’ pertama = knowledge
          > angka ‘nol’ kedua     = Skill
          > angka ‘nol’ ketiga    = Attitude
2. Siapa pun akan tertarik dengan atribut – atribut positif dalam diri kita
3. Nilai kita ditentukan oleh kualitas diri.

Terdapat 10 macam Kualitas Pribadi yang Disukai :
1. Ketulusan      
2. Kerendahan Hati

3.  Kesetiaan               : a. Punya komitmen yang kuat
                                    b. Selalu bisa di percata
4.  Berpikir Positif      : Lebih suka memberi solusi
5.  Keceriaan
6.  Bertanggung Jawab
7.  Percata Diri           : a. Menghargai diri sendiri
                                    b. Menghargai orang lain
8.  Kebesaran Jiwa      : Tegar dalam menghadapi masa – masa sulit
9.  Easy Going             : a. Berusaha mengecilkan masalah yang besar
                                    b. Tidak suka mengukit masa lalu
                                    c. Merencanakan masa depan
10. Empati                  : a. Bisa menempatkan diri pada posisi orang lain
                                   b. Selalu berusaha memahami dan mengerti orang                                        lain.

TUGAS PTI_O2 (dosen Chayadi Okto)


Pengertian Database Relation, Database Multidimensional, Data Mining, Data Warehouse, OLTP, ELT
1.         Relationship  database  adalah  sekumpulan  data  yang  dapat  dibuat  diantara  dua  colume  di  dalam  kedua  tabel.

2.         Multi-dimensional database merupakan suatu cara yang digunakan untuk melakukan analisa data guna mendukung keputusan.
Teknologinya di dukung dengan menggunakan metoda OLAP yang dapat dirancang dengan cara khusus. Multi-dimensi data mempunyai konsep Dimensi, Hirarki, Level, dan anggota yang merupakan suatu cube atau kubus yang mempunyai hubungan struktur diantaranya.

3.         Data mining adalah suatu proses ekstraksi informasi berguna dan
potensial dari sekumpulan data yang terdapat secara implisit dalam suatu basis data. Banyak istilah lain dari data mining yang dikenal luas seperti knowledge mining from databases, knowledge extraction, data archeology, data dredging, data analysis dan lain sebagainya.

4.         Data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.

5.         OLAP adalah 'On-Line Analytical Processing'. Saat ini OLAP lebih sering terdengar dengan istilah BI (Business Intelligent). Adalah suatu cara untuk menganalisa data-data perusahaan dengan begitu mudah yaitu dengan cara 'Drag dan Drop', sehingga data-data tersebut bisa menjadi suatu informasi yang lebih bernilai.

6.         ETL singkatan ekstrak, transform, dan load. ETL adalah perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan untuk mengkonsolidasikan data yang berbeda mereka sementara bergerak dari tempat ke tempat, dan itu tidak terlalu penting bahwa data yang dalam berbagai bentuk atau format. Data dapat berasal dari sumber manapun. ETL adalah cukup kuat untuk menangani perbedaan data tersebut.


Sabtu, 08 Oktober 2011

Resume Perisan III


ANTI NARKOBA (NAPZA)
By: Gerakan Nasional Anti Narkoba (Dwi Wijayanto S.ked)

NARkotika, psiKOtropika, Bahan Adiktif = Narkoba
`Narkotika adalah zat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
Contoh : Ganja, Heroin, Cocain, Opium, Morphin
`Psikotropika adalah pengaruh melalui selektif pada susunan saraf pusat yang sebab rubah khas pade aktifitas mental dan prilaku.
Contoh : Sabu, Ekstasi, Amfetamin
`Bahan Adiktif adalah zat yang bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh : Alkohol (miras), Kafein (kopi), Nikotin (rokok), Tiner, bensin, spirtus.

Ganja (Cannabis) yaitu bahan yang mengandung zat kimia, yang dapat mempengaruhi persaan dan penglihatan serta pendengaran. Efek dari ganja tersebut yaitu konsentrasi hilang, denyut jantung menjadi cepat, kehilangan keseimbangan, rasa gelisah dan panik.

Heroin (Putaw) : 1. Bila pemakai di kurangi timbul sakit
                                      2. Jika pemakaian dihentikan timbul kejang – kejang
Usaha untuk berhenti memakai akan tejadi rasa sakit di setai kejang – kejang, mengigil di sertai mata berair, nafsu makan hilang.

Ekstasi (Inek)               : 1. berbentik pil
                                      2. Mendorong tubuh
            Efek dari ekstasi : Diare, rasa haus berlebihan, hiperaktif, pusing, menggigil                                                          tak terkontrol.

Sabu                            : pengguna menjadi tegantung secara mental, pemakaian yang                                          lama menyebabakan peradangan pada otot hati atau bahkan                                        kematian.
Efek dari sabu yaitu berat badan turun, halusinansi, kerusakan hati, ginjal dan jantung, stroke dan kematian.

Zat Adiktif
Perokok Aktif : orang yang menghisap rokok dan menghisap asapdari hasil pembakaran.
Perikok Pasif : sebutan bagi orang yang menghirup asap rokok atau tembakau dari rokok orang lain.
Ø      Alkohol yaitu dapat memperlambat fungsi otak, dapat menurunkan kemampuan pengendalian diri.
Ø       
Faktor Memakai Narkoba
Ø      Internal : coba – coba, kepribadian lemah, tidak percay diri, agama kurang kuat, ingin di terima kelompok, mode, senang – senang.
Ø      Eksternal : bergaul dengan pemakai, dorongan kelompok, keluarga kurang harmonis, tinggal di daerah peredaran narkoba.

Solusi : berbuat positif, tananmkan nilai – nilai agama, pola hidup sehat, sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat, jagan ragu menolak narkoba.
KS : M. Hary Prianthoko

Senin, 03 Oktober 2011

Resume Perisan II



Pengalaman Kerja
            A person who never made a mistake never tried anything new.
            By : Albert Einstein
Pekerjaan adalah bagian terbesar dari hidup kita.
Melakukan pekerjaan dengan ihklas dan senang hati (seperti melakukan hobi) akan menjadikan hasil pekerjaan kita lebih berharga dari apapun.
            Focus and simplicity. Simple can be harder than complex make it simple. But it’s worth it in the end because once you get there. You can move mountains.
Harus focus menghadapi atau melakukan sesuatu dalam hal apappun agar pekerjaan kita berjalan dengan baik.



KOMUNIKASI
by: Sri Hariani Eko W.
Developing Good Communication Skiils

Meraih Sukses di era kompetetif :
~ Competing For Jobs Writing clearly
                                                Speaking skillfully
~ Winning Costumers               Listening Carefully
                                                Adapting to situations

Common Traits of The Best Business Leaders
  1. Passion = semangat
  2. Kecerdasaan intelejensial dan Logika berpikir
  3. Kemampuan komunikasi yang baik
  4. High energy level
  5. Egos in check (humble)
  6. Inner peace
  7. Capitalizing of formative early life experience
  8. Positive attitude

Komunikasi
            Communis        : berbunyi
            Common          : menjadikan suatu pesan / informasi sebagai pengetahuan /                                              pengertian bersama.
Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.

Komponen Komunikasi yaitu :
  1. Ide atau gagasan yang jelas
  2. Komunikator
  3. Penerima
  4. Pesan yang jelas
  5. Media yang tepat
  6. Strategi yang sesuai
  7. Memberi presepsi yang seragam
  8. panca indra penerima yang baik.

Jenis – jenis Komunikasi ,yaitu:
~ Komunikasi Perorangan
~ Komunikasi Berkelompok

Prinsip – Prinsip Dasar Komunikasi :
  1. Apa pun yang kita lakukan adalah komunikasi
  2. Cara kita memulai pembicaraan seringkali menentukan hasil komunikasi
  3. Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan diterima dan dipahami
  4. Komunikasi yang sebenarnya ialah pesan yang diterima, bukan pesan yang ingin di sampaikan
  5. Komunikasi merupakan jalan dua arah, kita harus memberikan sebaik yang kita terima.  KS (M. Hary Priantoko)