Resume MSDM_Pert 2 & 3
Nama : Sara Zetira Irawan
NIM : 114101010057 ( kls: P2)
Dosen : Sri Suhandiah, S.S., M.M.
(Pert 2)
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi
Perencaanan strategis adalah sebagai proses manajemen puncak menentukan tujuan umum , sasaran organisasi dan bagaimana tujuan tersebut tercapai. Proses strategi manajemen harus menjadi
pendorong disusunnya semua kebijakan, program dan pelaksanaan sumber daya
manusia.
Jika manajemen sumber daya manusia dilibatkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis dan
mengkoordinasikan semua sumber
daya manusia untuk keseluruhan
karyawan maka manajemen
sumber daya manusia disebut sebagai Partner Strategis.
Desain
Organisasi Tradisional
• Struktur Sederhana
– Struktur organisasi dengan
departementalisasi rendah, rentang
kendali luas, wewenang terpusat dan formalisasi rendah.
• Struktur Fungsional
– Struktur organisasi yang
mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu
kelompok.
• Struktur Divisional
– Struktur organisasi yang terdiri atas
unit atau divisi yang terpisah atau semi otonom.
Empat Pilar Pengorganisasian, yaitu :
• Pilar Pertama
: Pembagian kerja (division of work) / Spesialisasi Kerja
•
Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
•
Pilar Ketiga : Penentuan relasi antar
bagian dalam organisasi (hierarchy)
•
Pilar Keempat : Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar
bagian dalam organisasi / koordinasi (coordination)
Keuntungan Strategis
Sumber
Daya Manusia Bagi Organisasi,
yaitu :
•
Memfasilitasi
pengembangan tenaga kerja berkwalitas melalui / dengan memfokuskan jenis
keahlian / tenaga yang diperlukan.
•
Memfasilitasi biaya
efektif dalam penggunaan tenaga khususnya dalam industri jasa.
•
Memfasilitasi
perencanaan dan analisa lingkungan sehingga ketidakpastian dan penyesuaian
dapat diterapkan.
Kendala Strategis Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi,
yaitu :
•
Sebagian besar
organisasi mengacu jangka pendek.
•
Manajer SDM mungkin
tidak dapat berpikir strategis.
•
Manajer / dewan
direksi kurang mengapresiasi nilai dept
SDM.
•
Manajer SDM lebih
memikirkan aspek teknis.
•
Perbedaan dalam
mengukur hasil / keuntungan suatu program.
•
SDM tidak dapat
dimiliki.
•
Meningkatnya
keperluan insentif untuk perubahan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
(Pert 3)
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
Perencanaan
sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses
menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut
agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi. Perencanaan sumber
daya manusia memberikan petunjuk masa depan,
menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan
pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui
rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan
perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.
Tujuan perencanaan sumber daya
manusia adalah menghubungkan sumber daya
manusia yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa
yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas.
Syarat – syarat perencanaan Sumber Daya Manusia,
yaitu :
a. Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
b. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang sumber daya manusia.
c. Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan sumber daya manusia.
d. Harus mampu membaca situasi sumber daya manusia masa kini dan masa mendatang.
e. Mampu memperkirakan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi masa depan.
f. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
a. Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
b. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang sumber daya manusia.
c. Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan sumber daya manusia.
d. Harus mampu membaca situasi sumber daya manusia masa kini dan masa mendatang.
e. Mampu memperkirakan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi masa depan.
f. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
Kendala-kendala Perencanaan Sumber Daya Manusia,
yaitu :
1.
Standar kemampuan Sumber
Daya Manusia
Standar
kemampuan sumber
daya manusia yang pasti belum ada, akibatnya
informasi kemampuan sumber daya manusia hanya
berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif.
2.
Manusia (Sumber
Daya Manusia) Mahluk Hidup
Manusia
sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini
menjadi kendala perencanaan
sumber daya manusia, karena itu sulit memperhitungkan
segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan
kemampuannya.
3.
Situasi Sumber
Daya Manusia
Persediaan,
mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan sumber daya
manusia perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses perencanaan
sumber daya manusia yang baik dan benar.
4.
Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan
perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain
dalam perencanaan
sumber daya manusia untuk membuat rencana yang baik
dan tepat.
Fungsi Perencanaan Sumber
Daya Manusia, yaitu :
• Individual
~ mengetahui
secara pasti rencana ketenagakerjaan dari organisasi
~ memungkinkan
pekerja untuk menyusun pengembangan karir bagi dirinya sendiri
• Organisasi
~ membantu
pimpinan organisasi dalam upaya mendaya-gunakan sumber daya manusia yang ada efisiensi
~ mampu menarik
tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan, baik secara kuantitatif atau kualitatif yang
dilakukan pada waktu yang tepat.
~ menambah
kuatnya daya saing organisasi terhadap organisasi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar